Di sejumlah grup media sosial whatsapp, warga yang mengaku mengalami kejadian dipungut biaya masuk tinggi, menyebutkan biaya karcis masuk menembus Rp100 ribu.
“Tiga karcis masuk, satu karcis parkir dikenakan Rp100 ribu, ” begitu informasi yang bereadar sebagaimana dikirim ke sejumlah grup whatsapp, Rabu (19/5/2021).
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang, Arfian mengatakan bahwa pihaknya mengaku biaya karcis itu bukan dipungut oleh pihaknya.
“Itu bukan dari kami, itu dilakukan oleh oknum pemuda, ” kata Arfian saat dihubungi Wartawan via telepon.
Arfian secara gamblang menyebutkan kelompok oknum pemuda tersebut dipimpin oleh seorang pria berinisial AB. Menurutnya, pelaku pungutan liar (pungli) tersebut bersikap kucing-kucingan dengan petugas.
“Ketika petugas kepolisian ada, mereka menghilang, ketika pergi mereka datang lagi, pengunjung juga mereka arahkan ke tempatnya, sehingga masuk ke dalam jebakan itu tadi, ” katanya.
Ia mengatakan, pintu masuk ke Pantai Air Manis bersifat satu pintu di gerbang utama dan untuk masuknya harus menggunakan karcis dengan tarif yang telah ditetapkan. Rinciannya, satu mobil dipatok tarif Rp5 ribu, motor Rp3 ribu dan per kepala dikenakan sebesar Rp5 ribu.
“Itu dikelola oleh pihak ketiga dari PSM dan itu tidak tunai, menggunakan kartu Brizzi, demi menghindari pungli itu tadi, ” ujarnya.
Pantauan Padangkita.com di Pantai Air Manis, sejumlah wisatawan mulai kembali mendatangi objek wisata yang dikenal dengan Batu Malin Kundang tersebut pasca-ditutup sementara sejak Jumat hingga Minggu (14-16/5/2021).