Agam, -
4 orang mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Sumatera Barat terperangkap di objek wisata air terjun Lubuk Hitam, 1 orang dari mereka bisa terselamatkan, sedangkan 3 orang lainnya terseret air bah ke dalam sungai.
Felisia Honesti (21), warga Kabun, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubukbasung, Kabupaten Agam, satu dari empat orang mahasiswa yang terperangkap akibat air bah di sungai Lubuak Hitam,
Teluk Kabung Utara Kecamatan, Bungus Teluk Kabung, Padang, Jum'at, (26/2/2021).
Dari informasi diperoleh media indonesiasatu.co.id, berawal dari
16 orang mahasiswa
|
Baca juga:
Pessel Buka Pendaftaran Uda Uni
|
berkunjung ke lokasi Wisata Alam Air Terjun 3 (tiga) tingkat di Lubuk Hitam dengan tujuan berwisat ke lokasi kejadian air bah Lubuak Hitam, sekitar pukul 16.00 WIB
Menurut keterangan warga setempat, ketika perjalanan menuju air terjun tingkat ke 3, hujan pun mulai turun, tiba-tiba air sungai menjadi besar/air bah datang, waktu bersamaan empat orang mahasiswa dari PTN di Sumaters Barat tersebut berjalan ditepi sungai hendak menyeberang ke tempat yang lebih aman ikut terseret oleh air bah kedalam sungai.
Ke empat orang mahasiswa yang terperangkap di sungai Lubuk Hitam, satu orang dari mereka bisa terselamatkan, sedangkan tiga orang lainnya terseret oleh derasnya aliran air sungai Lubuk Hitam yang penuh dengan batuan.
Musibah yang menelan korban tersebut cukup menggegerkan warga Sumbar, akibat terseret air bah di Lubuk Hitam pada Sabtu sore, tiga orang mahasiswa Fakultas Tekhnik Sipil Universitas Negeri Padang (UNP) satu diantaranya ditemukan meninggal dunia.
Sementara, satu korban yang meninggal dunia, Felisia Honesti (21), merupakan warga Kabun, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubukbasung, yang sebelumnya ikut bersama rombongan para mahasiswa untuk berwisata di sungai Lubuak Hitam, Padang tersebut.
David Ricard Zoni, walijorong II Balai Ahad, Nagari Lubukbasung menyebutkan, musibah yang terjadi di kawasan wisata alam air terjun 3 tingkat Lubuk Hitam, Padang itu, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, dimana rombongan mahasiswa yang berjumlah 16 orang itu, masing-masing 15 orang mahasiswa UNP dan 1 orang mahasiswa Unand Padang.
Disebutkan, saat rombongan menaiki lokasi lokasi wisata air terjun tingkat I sampai III, hujan mulai turun di kawasan itu. Saat rombongan naik ke lokasi air terjun tingkat III, tiba-tiba gemuruh air bah datang, sehingga rombongan itu, berupaya mencari lokasi aman dengan menyeberangi sungai.
Diduga, saat menyeberangi sungai itu, 4 orang dari rombongan terseret arus deras air bah yang datang tiba-tiba. 1 dari 4 korban yang dihanyutkan air bah, berhasil selamat dan 3 orang lainnya Dela (21), Felisia Honesti (21), Farulian (21).
Ketiga korban baru berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah pencarian dilakukan hingga larut malam, dan korban langsung dievakuasi ke RS. Bhayangkara Padang.
"Korban Felisia Honesti pada Sabtu dinihari (27/3) langsung dibawa ke Lubukbasung untuk dimakamkan", ujar David di rumah duka.
