Terkait banyaknya kontroversial masyarakat tentang subuh berjamaah, Erman Safar memberikan penjelasan kepada insan pers disela sela acara kunjungan sekaligus Walikota dan Wakil Walikota Erman Safar dan Marfendi mendapatkan suntik Vaksin Sinovac di RSUD by pass Bukittinggi, ( 02/3).
Walikota Bukittinggi mengatakan, secara tehnis mereka telah berbicara dengan Kabag Kesra satu atau dua hari ini kita akan merilis atau memberitahukan program Subuh berjamaah ini, point nya adalah setelah subuh berjamaah ini para ASN muslim laki laki kami wajibkan untuk mengikuti kegiatan , lalu setelah solat subuh berjalan ada kajian yang sistemnya bersilabus jadi dalam rangka mengisi penguatan aqidah dan ilmu keagamaan Pemko, ASN lingkungan ASN kota Bukittinggi kami fikir ini adalah salah satu jalan yang terbaik yg memng harus diikuti juga oleh masyarakat maksdnya diikuti oleh ASN, ujar Erman.
"Tehnisnya nanti krn kita masih dlm Pandemi Covid-19 mungkin kita bagi dalam beberapa mesjid yang jelas kami dan buya Marfendi tetap dalam satu mesjid yang jelas kami tidak dapat dipisahkan.Nanti ASN sebagian kami bagi dalam beberapa mesjd jami kita akam coba kontak pengurus mesjid untuk mensupport kegiatan 2 ini, " ujar Erman.
Lanjut Erman, kami pastikan insya Allah saya dengan buya Marfendi dan beberapa ASN akan berada di mesjid Jami Tarok hari jumat Subuh, dan sisanya ada di mesjid Jami lain atau mesjid Raya atau beberapa mesjid besar yang ada di Kota Bukittinggi, tutup Erman.(llinda sy).