Dukung Swasembada Pangan, BWS V Sumatera Padang Pastikan JIAT di Pesisir Selatan Dalam Kondisi Prima

    Dukung Swasembada Pangan, BWS V Sumatera Padang Pastikan JIAT di Pesisir Selatan Dalam Kondisi Prima

    PESSEL - Dalam upaya mendukung terwujudnya swasembada pangan di Kabupaten Pesisir Selatan, Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera Padang memastikan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di daerah setempat dalam kondisi prima, dan siap dioperasikan kapanpun.

    "Khusus di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera terdapat dua unit JIAT, sementara di Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir terdapat satu unit JIAT, ketiganya dalam kondisi prima dan siap mendukung terwujudnya swasembada pangan di Pesisir Selatan, " kata Kepala SNVT PJPA IAKR, BWS V Sumatera Padang, Rainul Penaungan, ST, MM dihubungi di Painan, Minggu.

    Ia menyebut, dengan adanya JIAT maka petani di dalam jangkuan unit dimaksud bisa turun ke sawah meski sedang tidak memasuki musim penghujan.

    "Sawah-sawah dalam jangkauan JIAT adalah sawah tadang hujan, dengan adanya JIAT maka para petani bisa turun ke sawah minimal tiga kali setahun, " ungkapnya.

    Selain itu, lanjutnya, JIAT juga bisa dimanfaatkan petani menanam palawija setelah tanaman padi mereka memasuki masa panen.

    "Dengan adanya JIAT sawah-sawah petani bisa dimanfaatkan sepanjang tahun, tidak hanya untuk menanam padi, namun juga palawija karena tersedianya air yang memadai, " ungkapnya.

    Dengan begitu, lanjutnya, petani bisa mengusahakan sawah-sawah menjadi dengan lebih produktif, sehingga dipastikan akan berdampak terhadap perbaikan perekonomian keluarga.

    Ia menyebut, khusus JIAT di Kecamatan Sutera, saat ini masih bertenaga diesel, dan dalam beberapa waktu ke depan akan diusulkan untuk digerakan dengan tenaga tenaga surya, sehingga pengoperasiannya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).

    Salah seorang ketua kelompok tani di Amping Parak, Ridwan, menyebut, JIAT sangat membantu aktivitas petani di daerah setempat, dan ia berharap keberadaan JIAT juga dirasakan petani lainnya.

    "Di daerah kami banyak sawah yang berstatus tadah hujan, kedepan kami berharap tidak hanya kami yang bisa merasakan dampak baik keberadaan JIAT, namun juga petani lain di daerah kami, sehingga kami bisa turun ke sawah secara bersama-sama sepanjang tahunnya, " ungkapnya.

    BWS V Sumatera Padang Pesisir Selatan JIAT
    Adi kampai

    Adi kampai

    Artikel Sebelumnya

    Kogasba Ikut Ramaikan Mancing Mania Lubuk...

    Artikel Berikutnya

    Sepanjang 2020, BKSDA Agam Catat 10 Konflik...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 912

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    41.8 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.4 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    43.9 %
    View Options

    Rekomendasi

    Pj Wako Jasman Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar
    Pemko Payakumbuh Gelar Apel Siaga  Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2024
    Pemko Bukittinggi Informasikan Harga Pangan di Pasar Bawah Bukittinggi pada Jum'at (26/04).
    Nagari Gunuang Malintang Ikuti Lomba Gerakan PKK Tingkat Provinsi
    Tim Kupu-Kupu Jatanras Polres Agam Tangkap Pelaku Asusila

    Ikuti Kami