SOLOK SELATAN - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Solok Selatan berdampak pada naiknya debit air Sungai Batang Laweh Selatan, sehingga air meluap ke daratan hingga pemukiman warga.
Akibatnya, Jum'at malam, 30 Oktober 2020, puluhan rumah di Jorong Batang Laweh Barat, Nagari Pasar Talang Barat, Kec. Sungai Pagu, Kab. Solok Selatan diterjang banjir bandang dari luapan air sungai itu.
Menyikapi bencana tersebut, hari ini, Sabtu (31/10), Sekda Solok Selatan Doktor H. Fidel Efendi, MM, bersama Forkompinda dan OPD serta pihak terkait lainnya menggelar rapat mendadak dan menetapkan status tanggap darurat di wilayah Kecamatan Sungai Pagu.
Usai rapat tersebut, Babinsa Koramil 03/Muaralabuh Kopda Deded Suardi yang hadir mewakili Kodim 0309/Solok, mengatakan bahwa status tanggap darurat bencana ini ditetapkan setelah seluruh pihak dengan instansi terkait menggelar rapat koordinasi dan menetapkan kesepakatan antar instansi.
"Status tanggap darurat bencana ditetapkan mulai hari ini hingga empat belas hari kedepannya, " terangnya.
Menurut Kopda Deded banjir yang melanda Jorong Batang Laweh Barat, Nagari Pasar Talang Barat, Kec. Sungai Pagu, Kab. Solok Selatan itu, selain disebabkan curah hujan tinggi juga karena sampah-sampah sehingga aliran air tersumbat dan meluap hingga menggenangi pemukiman warga.
Untuk itu, Babinsa Koramil 03/Muaralabuh mengingatkan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan dimulai dari hal paling sederhana yakni tidak membuang sampah sembarangan untuk merawat kawasan hulu sungai.
"Segala kesulitan warga bisa teratasi dengan menyiapkan langkah pencegahan serta penanggulangan bencana di masa mendatang, melalui gerakan sadar lingkungan dan menjaga kebersihan sungai, " pungkas Kopda Deded Suardi.
Juga hadir dalam rapat tersebut, Kapolsek Sungai Pagu AKP elfi indra dan Kalaksa BPBD Solok Selatan Rici Amran serta Dinas Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran Solok Selatan. (MC/Amel)