Padang - - Semarakan peringatan Hari bakti Rimbawan Tahun 2021, di Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kehutanan Sumbar selain melaksanakan penanaman pohon Mangrove di Pantai Pasir Jambak Kecamatan Koto Tangah Kota Padang juga berdiskusi tentang pengembangan tanaman Taxus Sumatrana. Sekaligus, melakukan penanaman bibit Taxus di puncak Gunung Singgalang.
Kepala Dishut Sumbar, Yozarwardi, S.Hut.Msi kepada media ini, Selasa (23/3/2021) melaporkan, Hari bakti Rimbawan merupakan momen yang dapat membangkitkan semangat, inspirasi, inovasi, dan motivasi kerja di bidang kehutanan. Untuk itu pada 16 Maret 2021, bertepatan dengan Hari bakti Rimbawan ke-38 Rimbawan Sumbar melaksanakan penanaman pohon Mangrove. Bertempat di Pantai Pasir Jambak Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, seribu pohon mangrove jenis Rhizophora sp ditanam di lokasi itu.
Mengapa memilih Pantai Pasir Jambak, dikatakan Yozarwardi, karena lokasinya yang cukup indah dan punya prospek untuk dikembangkan nantinya menjadi ekowisata.
"Menanam penting, namun memelihara pohon setelah ditanam lebih penting lagi. Oleh karena itu kolaborasi dengan Forum DAS Kota Padang, Pokmaswas Pasir Jambak dan BPDAS HL Agam Kuantan perlu dilakukan, untuk memastikan keberlanjutan hidup pohon Rhizophora yang ditanam, " terangnya.
Sementara itu disela-sela penanaman binca ringan Yozarwardi juga terjadi dengan anak muda Pati Hariyose Ketua Pokmaswas, Prof Isril Berd, Ketua Forum DAS Kota Padang dan Dr. Nursidah, Kepala BPDAS HL Agam Kuantan.
"Meski aksinya kecil namun bisa memberikan manfaat yang besar. Itulah doanya. Begitulah harapan, setiap kali menanam pohon menjadi sumbangsih Rimbawan Sumatera Barat untuk Indonesia, "ungkapnya.
Usai itu, kegiatan Kadishut Sumbar dalam rangka Hari bakti Rimbawan melaksanakan penanama pohon di ketinggian. Pada tahun 2021 ini dipilih di puncak Gunung Singgalang. Di ketinggian 1550 M DPL, Yozarwardi sampai di Posko KTH Taxus Singgalang, jorong Tanjuang Nagari Pandai Sikek Kabupaten Tanah Datar. Para pendaki gunung menyebut tempat ini "Pesanggrahan".
"Saya perhatikan di sekitar posko KTH, tampak hamparan kebun sayuran dan cabe, menghijau. Udara sejuk dan cuaca cerah. Sangat menyenangkan.
Lalu saya pandangi ke arah barat, terlihat kabut menyelimuti Gunung Merapi. Berdiri tegak sebagai pasak, dengan ketinggian 2.891 m dpl.
Baca juga:
23 Pohon Tumbang, TRC BPBD Bergerak Cepat
|
Tujuan saya berkunjung ke KTH Taxus Singgalang adalah memenuhi undangan untuk berdiskusi tentang pengembangan tanaman Taxus sumatrana. Sekaligus, melakukan penanaman bibit Taxus, " paparnya.
Taxus sumatrana, termasuk dalam tanaman yang dilindungi. Menurut Kepala Balai Penelitian Tanaman Serat Kuok bahwa Taxus bermanfaat untuk obat kanker. Taxus juga mempunyai potensi sebagai anticonsulvant dan antipyretic serta juga sebagai analgesic.
Niat baik KTH Taxus Singgalang untuk mengembangkan tanaman Taxus, perlu diapresiasi, karena telah melakukan penyelamatan keanekaragaman hayati Sumatera Barat. Begitupula telah melakukan upaya perlindungan terhadap tanaman Taxus yang terdapat di TWA Gunung Singgalang.
"Saya mengawali melakukan penanaman bibit Taxus. Lalu diikuti oleh teman-teman lainnya. Penanaman sebanyak 500 batang bibit. Semoga bibit Taxus yang ditanam hari ini tumbuh subur dan tetap dipelihara dengan baik, sehingga akan memberikan manfaat yang banyak bagi kelompok tani hutan, " imbuhnya. (AG)