Agam, -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, menyambut baik upaya Bupati Agam, Dr. Andri Warman untuk mengembangkan tiga sektor pendidikan di daerah itu.
Tiga sektor pendidikan yang akan dikembangkan itu yakni bidang agama, adat istiadat, dan bahasa Inggris.
Kepala Disdikbud Agam, Isra, Sabtu (13/3) mengatakan, pihaknya siap mendukung wacana bupati untuk mengembangkan tiga sektor pendidikan tersebut.
“Tiga sektor pendidikan itu nanti akan disinkronkan dengan Rencana Strategis (Renstra) kita di Disdikbud, ” ujarnya.
Dikatakan Isra, untuk agama pihaknya akan memaksimalkan gerakan literasi sekolah madani, yang telah dilaksanakan sejak 2017 lalu.
“Dalam gerakan itu nanti anak didik diminta untuk setor ayat minimal satu kali sepekan, dengan begitu mereka akan berupaya dalam sepekan itu bisa hafal satu ayat yang akan disetor kepada guru di sekolah, ” sebutnya.
Sebelumnya, setor ayat ini sudah dilaksanakan, tapi belum merata ke setiap sekolah. Ke depan pihaknya akan berupaya memaksimalkan program tersebut.
Sedangkan bidang adat istiadat pihaknya akan coba buat kurikulum atau silabus, yang nanti akan disusun melibatkan orang ahli di bidangnya.
“Adat istiadat ini nanti juga bisa diintegrasikan dengan muatan lokal rutin yaitu seni budaya, prakarya, dan ekstrakurikuler, ” terang Isra.
Sementara itu, untuk bahasa Inggris guru dituntut untuk lebih aktif meningkatkan interaksi penggunaan bahasa inggris kepada anak didik.
“Kita juga bisa mendukung melalui keberadaan Kampung Inggris, maka bagaimana Kampung Inggris ini juga ada di setiap nagari yang saat ini hanya baru di Nagari Lawang, Matur, “ujarnya.