BUKITTINGGI - Komunitas Disabilitas Tuna Rungu yang berlokasi di kelurahan Pintu Kabun Kecamatan Mandi Angin Koto Selayan, bersilaturahmi di Aula Rumah Dinas Walikota Sumatera-Barat bersama Walikota Bukittinggi beserta istri, Minggu (28/02/2021).
Hadir dalam acara tersebut Ibu Wakil Walikota Bukittinggi Nurma Eva Karmila , mereka berjumlah sekitar 20 orang beramah tamah sambil makan malam.Mereka tampak ceria terlihat dari wajah mereka yang begitu semangat menyalami Walikota dan istri. Tidak saja antuasias ingin mengenal lebih dekat dengan Walikota termuda sepanjang sejarah di Bukittinggi tapi mereka pun begitu ceria melihat suasana gedung putih yang megah dan asri.
Dalam ramah tamah dengan Erman Safar, mengatakan dimasa kepemimpinan kami akan kami coba apakah seorang tuna rungu bisa menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang mereka, akan kami coba di bagian Dinas tertentu dalam jangka waktu sebulan, ataupun dua bulan kalau tidak cocok kami akan alihkan ke pekerjaan lain, ujar Erman.
"Saya melihat kawan - kawan disabilitas ini mempunyai skill yang sama, yang membuat berbeda adalah pendidikan saja sedangkan skill kreativitas mereka ini mirip dengan yang normal, sebut Erman.
Lanjut Erman, semangat kawan kawan disabilitas lebih dari orang normal, cuma kendalanya adalah tidak ada wadah atau orang/ badan yang mau mempercayai produk mereka.Cuma produk yang dibuat oleh kaum disabilitas ini membutuhkan inovasi inovasi atau penyempurnaan.
"Kami mengharapkan orang yang membeli produk yang dibuat kawan - kawan disabilitas bukan karena mereka tuna rungu, akan tetapi karena produk yang mereka buat berkwalitas dan nilai plus nya adalah ini yang dibuat oleh kawan-kawan tuna rungu, imbuh Erman.
Selesai acara ramah tamah dan tanya jawab dalam bahasa isyarat dengan didampingi Robert Nino, Erman mengajak kawan kawan disabilitas berkeliling rumah dinas untuk memperkenalkan ruangan dan fungsi didalam rumah dinas.
Diakhir acara mereka memberikan bingkisan cendera mata hasil karya komunitas disabilitas kepada Walikota beserta istri berupa tempat tisyu antik.(Linda)