Fernando Yudistira
PADANG-Mempertahan medali perunggu bagi Tim Cricket Sumatera Barat pada PON XX Papua 2021 tidaklah ditentukan oleh tidak maksimalnya fasilitas yang diberikan KONI Sumbar. Sekalipun tidak terlayani dengan standar minimal oleh KONI Sumbar, mempertahan 1 medali tetaplah bisa diraih.
Demikian dikemukakan Ketua Umum PCI (Persatuan Cricket Indonesia) Sumatera Barat, Syahrial Bakhtiar, dalam menyampaikan hasil akhir perjuangan patriot olahraga Sumbar pada PON XX Papua 2021 yang berlangsung di Arena Cricket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Dari arena Cabang Olahraga (Cabor) Cricket, Tim Sumbar mesti mengakui keunggulan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kelas Eigthis dengan skor akhir 99:81 dalam pertandingan Senin (26/9/2021).
Pada pertandingan itu, seperti yang dilaporkan pelatih Sumbar, Heru, Tim NTT yang memiliki kesempatan memukul terlebih dulu langsung mencatatkan nilai 99 poin di papan skor. Sementara Sumbar yang memiliki target 100 gagal mengejar dan hanya berhasil mengantongi angka 81 poin.
Berada satu grup dengan NTT dan Banten, tim Sumbar berhasil melaju ke posisi runner up setelah dalam pertandingan menghadapi Banten (Selasa, 28/9/2021) berhasil meraih kemenangan.
Sementara itu Tim manajer Cricket Sumbar Tri Putra Junaidi mengatakan, dengan mengalahkan Banten berarti Sumbar di kelas Egthies posisi runner up sudah meraih medali perunggu.
“Kami berhasil mengejar posisi runner up setelah mengalahkan Banten, dan hasilnya medali perunggu sudah kami kantongi dari 7 provinsi yang turun di kelas ini” katanya
Junaidi juga mengapresiasi tim Sumbar yang sudah berusaha maksimal. “Penampilan kawan-kawan tadi sudah maksimal namun belum beruntung, mungkin NTT lebih bagus untuk saat ini, bahkan untuk final di kelas Eghties ini antara NTT melawan DKI Jakarta untuk perebutan medali emas, ” ujarnya, yang sebelum ke final NTT juga telah menundukan Bali. (Ad Kampai)
Syafrianto 
Updates 
