PADANG - Sebuah webinar tentang Profesional atau Chief Executive Officer Minang di Masa Dulu, Sekarang dan Masa Depan yang menghadirkan berbagai putra-putri terbaik asal Ranah Minang dari berbagai belahan dunia yang diselenggarakan atas kerjasama Minang Diaspora Network Global dan Universitas Yarsi serta Pemprov Sumatera Barat pada Minggu (14/3/2021) lalu.
Antusias netizen mengikuti webinar itu dan viral di media sosial serta dikomentari positif dari berbagai kalangan baik di dalam Provinsi Sumbar maupun dari kalangan orang Minang yang ada diperantauan di pantau media ini, senin (15/3)
Salah seorang pembicara Webinar ini adalah Patra Azwar, salah seorang putra Minang yang menjadi pemimpin keuangan profesional berpengalaman (Direktur) dengan lebih dari 20 tahun berbagai eksposur di Asia-Pasifik (Jepang, Cina, Taiwan dan Asia Tenggara) dalam industri yang sangat kompetitif dan lingkungan yang cepat.
Patra Azwar, yang sukses meniti karir di luar negeri ini mengungkapkan
bagaimana kiat-kiat sukses dirinya sebagai CEO sehingga ia bisa mencapai prestasi seperti saat ini.
Poin penting dan tips untuk sukses berkarir di luar negeri berdasarkan pengalaman Patra Azwar, yang spesialisasinya untu bidang Pengendalian Internal, Audit dan Kepatuhan ini adalah;
A. Punya background Ilmu, pengetahuan dan Pendidikan yang luas, focus ke industry yang ingin dimasuki
B. Memiliki visi karir yang jelas 5-10 tahun kedepan akan jadi apa. Buatlah target setinggi mungkin..jadi direktur etc
C. Buat koneksi sejak dini… Ketika kuliah, ikuti seminar bisnis dan event networking kapan pun kamu bisa. Awal bekerja, Gunakan waktu kamu untuk membantu pekerjaan tambahan yang dapat kamu gunakan untuk berkenalan dengan orang-orang bisnis di masa depan
D. Ketika bertemu dengan suatu masalah, do yourself, jangan delegasikan apalagi kalau masih muda. Masih kepala cabang didelegasikan, ada masalah didelegasikan. Lebih parah lagi ada masalah dihindari. Padahal masalah itu adalah pintu sukses untuk kemahiran. Jadi kalau Anda menghindari masalah tersebut ya Anda menghindari kesuksesan
Sementara bagaimana peran nilai-nilai adat dan budaya Minang dan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai profesional, disiplin, eteos kerja dan dan meningkatkan kinerja, diungkapkannya adalah sebagai beriikut;
1. Jadi urang Minang Tetaplah fleksibel, tetaplah terbuka untuk mengganti shift kerja atau lokasi untuk memastikan kemajuan. Kita mengambil kesempatan untuk menjadi manager pada kantor bagian yang berlokasi sangat jauh
2. Alam takambang jadi guru, mau belajar dari segala tempat. Awal jadi karyawan diberbagai tempat jadi pengalamano
3. Etos kerja pedagang dan perantau minang dijadikan pedoman keberhasilan
Sedangkan bagaimana perbedaan peluang, hambatan dan kesulitan yang dihadapi para profesional/CEO Minang di dalam dan luar negeri tak lupa juga dipaparkanya, diantaranya adalah:
1. Semakin tinggi pendidikan dan pengalaman seorang pria Minang akan semakin tinggi nilai jualnya
2. Saudagar Minangkabau akan menampakan dirinya dengan memiliki rasa optimis dan tidak mudah putus asa disertai sikap kerja keras, ulet, jujur, dan menghargai waktu mereka, dalam kehidupan sosial selalu peduli terhaadap lingkungan sekitar
Untuk para anak muda Minang yang ingin meraih peluang kerja dan karir diluar negeri, Patra Azwar, Finance Director for Goodyear Philippines and Taiwan, based in Manila ini menyampaikan pesanya sebagai berikut:
1. English/Bahasa Internasional dikuasai
2. Do it Yourself/Mandiri di LN
3. Maju Tak Gentar (Mental tidak gampang menyerah)
D. Mudah membaur dan adaptasi
4. Melek Teknologi
Pada kesempatan terpisah Burmalis Ilyas selaku Direktur Eksekutif Minang Diaspora Network-Global) dan juga salah satu Executive Board Indonesian Diaspora Network-Global (IDN-G) mengatakan dengan diadakannya Curah Pendapat MDN-G Series ini ada hendaknya memberikan pencerahan, semangat dan harapan kepada generasi muda Minang, setelah mendengar cerita sukses (success story) senior-senior mereka yang sudah sukses go Internasional sebagai profesional baik sebagai CEO.
Suksesnya Webinar Profesional/CEO di Masa Dulu, Sekarang dan Masa Depan, yang menghadirkan 11 nara sumber, salah satunya ada Patra Azwar ini dimoderatori langsung oleh Rektor Yarsi, Prof dr. Fasli Jalal, PhD. (Agusmardi).