Zul Abrar
Agam, -Hingga tahun 2020, TP-PKK Kecamatan Tanjung Mutiara sudah membentuk 173 kelompok Dasawisma dari 7.178 jumlah rumah yang ada di tiga nagari.
Hal itu diungkapkan Ketua TP-PKK Kecamatan Tanjung Mutiara, Ny. Nanda Hidayatul Taufid, dalam sambutannya pada acara monitoring dan evaluasi peningkatan kinerja kelompok Dasawisma di Kecamatan Tanjung Mutiara, Selasa (19/1).
“Dari jumlah itu, Nagari Tiku Utara yang sudah terbentuk 100 persen atau sebanyak 92 kelompok, ” ujar Ketua TP-PKK Ny. Nanda.
Ia merincikan, klasifikasi 92 kelompok itu terdiri dari 69 klasifikasi tumbuh, 21 klasifikasi berkembang dan 2 klasifikasi maju.
Sementara itu, dua nagari lainnya di Nagari Tiku Selatan terbentuk sebanyak 49 kelompok Dasawisma. Dengan klasifikasi tumbuh 37, berkembang 11 dan maju 1.
Nagari Tiku V Jorong sebanyak 22 kelompok tumbuh 14, berkembang 7 dan maju 1.
“Apabila di klasifikasikan jumlah rumah dibagi 20 (jumlah syarat kelompok Dasawisma), seharusnya 289 kelompok, yang terbentuk sekarang baru 173. Maka 116 kelompok lagi yang akan dibentuk, ” jelasnya.
Camat Tanjung Mutiara, Hidayatul Taufid mengungkapkan bahwa keberadaan kelompok Dasawisma sangat membantu dalam proses pembangunan pemerintah.
“Kita bersyukur data yang ada di Dasawisma, sangat erat korelasinya terhadap proses kemajuan bangsa. Maka, saking pentingnya dasawisma ini sehingga monitoring dan evaluasi terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas kader, ” ujarnya.
Monitoring dan evaluasi itu turut dihadiri Wakil Ketua TP-PKK Agam Ny. Eva Martias Wanto beserta sejumlah pengurus PKK kabupaten.
Fernando Yudistira 
Joni Hermanto 
Achmad Sarjono 
