SUMBAR - Ratusan massa yang mengatas namakan diri Gerakan Suara Rakyat (GSR) Sumatera Barat (Sumbar) turut ramaikan rangkaian aksi yang menyuarakan beberapa tuntutan terkait kinerja Presiden Joko Widodo di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Padang, Senin 11 April 2022.
Salah seorang Koordinator GSR mengatakan demonstrasi terssbut sebagai tanggapan terhadap wacana perpanjangan masa kekuasaan Presiden Jokowi serta berbagai permasalahan selama dua periode Jokowi.
Baca juga:
TPI Covid-19 Kota Solok Kunjungi Pekanbaru
|
"Pertama, terkait beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinilai meningkatkan kerusakan alam sehingga membuka peluang terjadinya bencana dalam skala besar, " ujarny.
Kemudian yang kedua, dikatakannya bahwa proyek Ibukota Nusantara (IKN) yang terkesan tidak dipertimbangkan dengan matang, sehingga dinilai mengorbankan lingkungan dan kemungkinan terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap masyarakat setempat.
"Ketiga, banyaknya utang negara yang berdampak pada penambahan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Keempat, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan kelima, kenaikan harga bahan pokok serta keenam, Otonomi Khusus (Otsus) Jilid Dua, Daerah Operasi Baru (DOB), dan invasi militer yang terus bertambah secara ilegal di Papua, " katanya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa nantinya GSR Sumbar akan bergabung bersama massa aksi lainnya yabg terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa, membawa tuntutan senada di depan Kantor DPRD Sumbar.(**)