Poktan Talang Perindu Lasi Terima Bantuan Sapi Perah Dari USA

Agam, - Pelompok Tani Talang Perindu Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, menerima bantuan 10 ekor sapi perah dari Mercy-USA.

Ketua Poktan Talang Perindu, Suhatril, Senin (11/1) mengatakan, pihaknya sudah menerima bantuan sapi perah itu kemarin, beserta bantuan untuk pembuatan kandang.

Baca juga: DPR RI Setujui Pagu Anggaran Kemenperin Sebesar Rp3,18 Triliun

Ia menjelaskan, permintaan bantuan ini diusulkan sejak 2019 melalui Dinas Pertanian Kabupaten Agam, kemudian diverifikasi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat untuk diajukan ke Mercy-USA.

“Alhamdulillah, akhirnya Poktan Talang Perindu dipilih sebagai penerima bantuan sapi perah ini, ” ujarnya.

Baca juga: Agus Gumiwang Kartasasmita: Diharapkan Ekonomi Indonesia Tumbuh Sekitar 4,5 Hingga 5,5 Persen di Tahun 2021

Ia berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga Poktan Talang Perindu jadi salah satu kelompok penerima manfaat bantuan tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu Kabupaten Agam merupakan satu-satunya daerah di Sumatera Barat jadi penerima manfaat bantuan itu, yang merupakan hibah dari Mercy USA.

Baca juga: ASEAN - METI Jepang Bahas Upaya Pemulihan Ekonomi Regional di Masa Pandemi Covid-19

“Kita berharap Poktan Talang Perindu memeliharan sapi-sapi itu secara intensif, supaya hasilnya ke depan jadi maksimal, ” katanya.

Disebutkan, selain bantuan sapi dan pembuatan kandang, Poktan Talang Perindu juga dibantu pakan tambahan atau konsentrat untuk pemeliharaan selama tiga bulan.

Baca juga: Pemkab Agam Komitmen Kembangkan Tanaman Biofarmaka

“Sebelumnya anggota Poktan juga sudah diberikan bimbingan budidaya sapi perah, sebagai upaya meningkatkan pemahaman tentang beternak, ” sebut Arief.

Ia berharap, melalui bantuan itu dapat meningkatkan skala kepemilikan sapi anggota kelompok, supaya dapat berpengaruh terhadap peningkatan produksi susu segar, serta berdampak kepada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan peternak.

Baca juga: Menteri ASEAN Dorong Implementasi Penuh Persetujuan AHKFTA dan AHKIA

“Kepada petugas kita minta tetap mendampingi kelompok dalam melakukan aktifitas peternakannya di lapangan, ” ujarnya.