Pelatihan Identifikasi Bakat Olahraga  Diikuti Guru PJOK se-Kabupaten Klungkung Bali

    Pelatihan Identifikasi Bakat Olahraga  Diikuti Guru PJOK se-Kabupaten Klungkung Bali

    Bali, - Program Pelatihan Identifikasi bakat olahraga yang diluncurkan perdana di Sumatera Barat yakni di Kabupaten 50 Kota dan Pesisir Selatan pada bulan Juli 2020 lalu mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah peserta pada 11 Juni 2021 ini, yakni diikuti puluhan guru olahraga di Kabupaten Klungkung, Bali.

    "Dengan suksesnya di Pessel dan 50 Kota, kemudian juga dilaksanakan di Kabupaten Klungkung, Bali, yang dalam hal ini difasilitasi KONI daerah setempat, " ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Yayasan Sekora, Jumat (11/6/2021).

    Pada kesempatan pembukaan pelatihan tersebut turut hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, SPd, MM dan Ketua Yayasan Sekora, Prof Syahrial Bakhtiar, M.Pd.

    Risky mengatakan guru olahraga yang merupakan guru Pendikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak dasar, keberbakatan anak dalam olahraga, keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani.

    "Kebugaran jasmani merupakan salah satu lingkup materi pembelajaran jasmani yang sekaligus sebagai ranah tujuan pembelajaran yang khas yang tidak dilakukan dan harus dipenuhi oleh mata pelajaran lain. 

    Dikatakannya, kebugaran jasmani merupakan unsur penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari siswa. Derajat kebugaran jasmani perlu diukur secara akurat untuk itu perlu disediakan instrumen tes dan pengukurannya.

    "Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) merupakan inovasi dan pengembangan dari TKJI. TKSI adalah tes kebugaran siswa yang bersifat adopsi, modifikasi, dan inovasi. TKSI ini diharapkan akan menjadi alternatif pilihan tes kebugaran jasmani siswa di era revolusi industri 4.0." ungkapnya.

    Ditambahkannya, pada pelatihan yang diikuti para guru PJOK di Kabupaten Klungkung, para peserta dapat memahami materi tentang Pembelajaran Keterampilan Gerak Dasar (Fundamental Motor Skill / FMS) yang materi pelatihannya disampikan oleh TIM Yayasan Sekora. (Agusmardi)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    DPPPA Kota Solok Gelar Pertemuan Koordinasi...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Resmikan Masjid Al Syahbudin Batang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Reforma Agraria Sukses di Lima Puluh Kota, Konflik Pertanahan 3 Dekade Terselesaikan
    Prestasi Membanggakan! Dinas PUPR Payakumbuh Rayakan Hari Bakti PU ke-79
    Payakumbuh Semarakkan Hari Disabilitas dengan Pawai Siswa SLB
    Jon Firman Pandu: Pemilihan Selesai, Kemenangan JFP-Candra Kemenangan Masyarakat Kabupaten Solok 
    Hujan Bukan Penghalang, Peserta CPNS Kemenkumham Tes Uji Kompetensi

    Ikuti Kami