Menurut Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar, Tommy Despalingga, saat ini permintaan bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, masih terpantau normal. Selain itu masih mampu dipenuhi dengan stok yang ada, sehingga harga tidak mengalami lonjakan.
Kendati demikian, Bulog sebagai pengendali harga pangan pokok, tetap menyiapkan operasi pasar jika sewaktu-waktu ada harga bahan pangan yang mengalami lonjakan.
“Sepanjang waktu kita siap untuk operasi pasar karena stok kita juga cukup, ” ucap Tommy.
Tommy menjelaskan, saat ini kegiatan operasi pasar yang sedang dilakukan yakni untuk komoditas gula pasir. Sebab beberapa waktu terakhir sempat terjadi kenaikan harga. Namun saat ini gula pasir di pasaran sudah mulai normal, meski masih ada yang menjual di atas harga eceran tertinggi.
“Gula pasir sudah mulai normal, meski ada yang masih menjual dengan harga Rp13.500. Kalau mengacu harga eceran tertinggi harusnya memang Rp12.500, ” jelas Tommy.
Tommy menambahkan, untuk kegiatan operasi pasar di masa pandemi ini dilaksanakan berbeda dengan saat normal. Operasi pasar tidak lagi dengan turun langsung dengan menjual barang secara khusus di pasar.
"Akan tetapi, komoditas operasi pasar dijual melalui toko-toko yang bekerjasama dengan Bulog, sehingga tidak ada kerumunan masyarakat yang membeli, " tukasnya. (*)