Fernando Yudistira
AGAM-Green House Lezatta yang terletak di jalan Bukittinggi-Payakumbuh Km 23 Ampek Angkek Kabupaten Agam Sumatera Barat merupakan destinasi wisata taman yang menarik dan ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik.
Walaupun sudah banyak objek wisata, kawasan ini tetap mempertahankan pembudidayaan tanaman sayur, tapak dara, anggur dan lainnya.
"Wacana diawal tahun 2021 kami akan adakan kegiatan pameran seperti barang kuno, pelaku UMKM berupa makanan tradisional, misalnya proses pembuatan gelamai, kue sapik dan anyaman dari bambu serta nuansa tradisional, " ungkap owner Green House Lezatta Hj. Eliana, A. Md disela temu ramah di hadapan pelaku pariwisata Travel agency dan wartawan. Rabu, (23/12/2020).
Menurut Eliana bagaimana pelaku UMKM yang terdampak pandemi covid untuk bangkit lagi dan maju bersama.
Ia menyebutkan kedatangan rekan dari pemilik travel agent serta wartawan akan bisa memberikan masukan yang positif dalam menarik para wisatawan untuk berkunjung ke taman bunga Lezatta dan bisa memberikan kepuasan untuk para pelancong yang datang.
Lebih lanjut Eli menguraikan bahwa kunjungan ke Green House Lezatta banyak di dominasi oleh wisatawan keluarga dari Riau, Medan dan Sumatera Selatan.
"Untuk itu kami ingin mengembangkannya lagi dengan para pelaku industri Pariwisata, datang dengan bus pariwisata yang terjadwal untuk berkunjung ke Bukittinggi, " kata Eliana.
Kedepan pihaknya akan selalu memberikan pembaharuan dan memberikan yang terbaik di samping pelayanan yang bagus serta tiket masuk yang terjangkau.
Di kesempatan itu Pimpinan Bank Nagari Bukittinggi Tasman menjelaskan bahwa Green House Lezatta mempunyai cara untuk memberikan uang kepada perbankan khususnya dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) di masa Covid dalam mengakses pasar.
Untuk itu sambung Tasman dengan pertemuan dan diskusi bersama itu diharapkan akan bisa menggenjot sektor pariwisata di Sumatera Barat.
Dikatakannya Bank Nagari Cabang Bukittinggi siap untuk memberikan kredit dengan program itu sangat membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk menambah modal.
"Kita mensupport program Lezatta sehingga keterbatasan yang dialami selama covid itu bisa diatasi dan berkreasi di saat pandemi, " ulasnya.
Selain itu bank tidak menutup diri dalam artian flexibel dan proyeksi yang jelas.
"Untuk realisasi KUR dengan subsidi bunga 6 persen sudah cukup kewalahan bahkan sampai penambahan kuota, bagaimana kedepannya supaya pelaku usaha kecil untuk tetap eksis, " pungkasnya. (NAS)
Updates 
Syafrianto 
Imbris Ghandi 
