Bupati Benny Dwifa Buka Secara Resmi Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Jenjang Paud se Kabupaten Sijunjung

    Bupati Benny Dwifa Buka Secara Resmi Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka  Bagi Jenjang Paud se Kabupaten Sijunjung

    SIJUNJUNG - Dalam rangka mendukung kebijakan merdeka belajar di Kabupaten Sijunjung, sebanyak 90 orang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah tersebut ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka bagi jenjang Paud selama 3 hari, dimulai dari Jum'at sampai dengan Minggu, 16 s/d 18 Juni 2023 di Rocky Hotel Bukittinggi

    Bimtek yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung melalui Bidang PAUD yang berkolaborasi dengan A Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sijunjung, Syasmi Ultriadi ini dibuka Langsung Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si pada Jum'at 16 Juni 2023 malam

    Hadir pada pembukaan tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Puji Basuki, SP. Ma beserta Kabid PAUD dan PNF, Hendri Nurka, S.Sos, M.Si, dan Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD, Delvianti Basri, SE 

    Mengawali sambutannya, Bupati Benny mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syasmi Ultriadi yang sudah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan ikut memberikan perhatian terhadap peningkatan kompetensi tenaga pendidik paud sehingga acara yang sangat penting ini bisa terlaksana,  

    "Semoga kegiatan ini akan selalu mendapat ridho dari Tuhan yang maha Kuasa demi kepentingan dan kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Sijunjung, dan diharapkan akan selalu tercipta rasa kebersamaan, mempererat tautan hati serta kebulatan tekat untuk selalu saling mendukung dan berbagi, "ujar Benny
     
    Bupati  Benny mengatakan bahwa Lembaga pendidikan Tingkat Pendidikan anak usia dini sarat dengan pendidikan Moral, Akhlak dan pembentukkan karakter sehingga dengan adanya kegiatan peningkatan kompetensi ini, akan tercipta guru guru yang handal, kreatif dan inovatif yang akan berimplikasi kepada pendidikan peserta didiknya.
     
    Anak adalah anugerah Allah SWT, tempat kita meneruskan cita-cita dan garis keturunan. Anak juga merupakan amanah, titipan harta yang paling berharga yang harus dijaga, dirawat, dan dididik agar menjadi penyejuk hati. Kita ingin anak-anak tumbuh menjadi anak yang Sehat, cerdas, dan ceria sesuai dengan slogan pendidikan di negeri kita ini, menjadi “Pembelajar Sepanjang Hayat “dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

    Keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. Usia dini adalah usia emas bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa itu mendapatkan pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohaninya, maka ia akan memperoleh kesiapan belajar yang lebih baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajar pada jenjang berikutnya.

    Pendidikan anak usia dini adalah salah satu wadah bermain dan belajar bagi anak-anak kita. Dalam proses pendidikan paud, anak-anak akan dididik serta dibantu untuk mengeluarkan serta mengembangkan potensi dan kreatifitas sejak dini, Melalui program bermain sambil belajar, sehingga diyakini tidak akan membuat anak-anak jenuh atau bosan, tapi lebih menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.
     
    Perencanaan pembelajaran pada program paud telah disusun dengan matang untuk memberikan arah yang tepat dalam proses pembelajaran dengan mempertimbangkan keseimbangan antara pendidikan umum dan pendidikan keagamaan. Dengan adanya “ Kurikulum Merdeka” pada hari ini, kami berharap layanan pendidikan anak usia dini  dapat terlaksana dengan baik. Kami juga berharap proses pembelajaran yang ada dalam lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini terus berkembang, sehingga kedepan nantinya terus melahirkan anak-anak yang memiliki kesiapan, baik dari segi akhlak, pengetahuan umum, serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jenjang pendidikan yang akan ditempuh selanjutnya.

    Saat ini kebijakan merdeka belajar sudah berada pada episode ke 24, yaitu Transisi Paud ke SD yang menyenangkan, intinya adalah dalam pencapaian 3 target perubahan yaitu : Tidak Ada lagi tes Calistung dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di SD, menerapkan Masa Pengenalan lingkungan  Sekolah (MPLS) pada 2 minggu pertama sekolah dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan dalam mencapai 6 pondasi dasar yang diperlukan anak.
     
    Dalam rangka peningkatan kualitas anak indonesia melalui pelayanan pendidikan anak usia dini (PAUD) diperlukan upaya bersama dengan berbagai unsur seperti Seluruh OPD, DPRD, Bunda Paud, Wali Nagari dan Organisasi Profesi lainnya, ini juga dalam upaya kita dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sijunjung.

    Selanjutnya kami mengingatkan, tahun 2024 mendatang adalah tahun tahun politik. Bijaklah dalam menggunakan media sosial, jangan murah di adu domba, terprovokasi oleh orang orang yang ingin memecah belah persatuan dan kebersamaan kita, terus dukung kami agar pembangunan akan   terus berkelanjutan.(do2n/andi)

    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Festival Senam Kreasi Disponsori Amril Amir,Bakal...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Talenta Unggulan Sumbar,48 Guru Ikut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jalan - Jalan ke Kampuang Malayu Limo Koto Banjol
    Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 Di GWK
    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Bantu Korban Bencana Alam, Ketua PN Batusangkar Liena, S.H., M.Hum Dirikan  Dapur Umum

    Ikuti Kami