Agam, - Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri mewisuda 109 santri rumah tahfidz se-Kabupaten Agam yang telah hafidz 1 juz, di Hotel Sakura Syariah, Kecamatan Lubuk Basung, Minggu (4/4).
“Kita mengaku bahagia dan bangga, karena bisa berada di tengah orang hebat yang akan jadi calon pendekar untuk menegakkan agama Islam di bumi ini, ” ujar Irwan Fikri.
Dengan begitu, diharapkannya santri ini ke depan meningkatkan hafalannya sampai 30 juz, tapi itu belum selesai karena ketika hafal Al-Qur’an harus mampu memahami tafsir, maksud dan perintah yang diajarkan dalam Al-Qur’an tersebut.
“Hafal Al-Qur’an apakah kita sudah berhasil? belum. Yang dikatakan berhasil, apabila mereka mampu hadirkan diri sebagai seorang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, dengan cara menjalankan seluruh perintah dan menjauhi laranganNya sesuai yang diajarkan dalam Al-Qur’an, ” sebutnya.
Ia juga mengaku bangga kepada orang tua santri, yang telah menyerahkan anaknya ke rumah tahfidz untuk menghafal Al-Qur’an, karena ini akan menjadi bekal bagi anak sebagai generasi penerus untuk membawa perubahan lebih baik bagi negeri.
“Disamping menciptakan generasi berkualitas, ilmu ini juga akan jadi bekal bagi anak di akhirat dan bukti pertanggungjawaban orang tua kepada anak di hadapan Allah SWT, ” tukasnya.
Irwan Fikri juga menyampaikan rasa bangganya kepada ustadz dan ustadzah, serta seluruh eleman yang telah mendukung penuh dalam menghadirkan para penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Agam.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Faisal Hamzah mengatakan, wisuda ini diikuti 109 santriwan dan santriwati yang telah memiliki hafalan 1 juz. Mereka berasal dari 23 rumah tahfidz yang tersebar di lima kecamatan seperti Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tajung Mutiara, Ampek Nagari, dan Palembayan.
“Meski sekarang hanya wisuda 1 juz, tapi ada anak kita masih berumur 8-11 tahun, yang sudah hafidz 4-5 juz, ” terangnya.
Dikatakannya, kegiatan ini digelar oleh Forum Komunikasi Rumah Tahfidz (FKRT) Kabupaten Agam, yang kepengurusannya akan dikukuhkan setelah lebaran Idul Fitri 1442 hijriah nanti.