SOLOK KOTA - Jelang Idul Fitri 1442 H/2021 M, Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo, S.Sos, M.I.Pol, memberikan arahan kepada para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0309/Solok.
Arahan tersebut disampaikan Dandim secara virtual, dari Ruang Rapat Aula Yuda Makodim 0309/Solok, Selasa, 11 Mei 2021.
Dalam kesempatan itu, ada beberapa hal yang disampaikan Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo kepada para Danramil dan Babinsa di wilayah teritorialnya, teeutama dalam menindak lanjuti Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat No 08/Ed/GSB-2021.
Diterangkan Dandim, ada tiga poin penting yang harus dipedomani oleh para Danramil dan Babinsa di wilayah, yakni tentang penyelenggaraan Shalat Idul Fitri 1442 H/2021 M, pembukaan objek wisata, dan pengaturan mobilitas pergerakan masyarakat lintas Kabupaten/Kota, dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat.
"Seperti pelaksanaan malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri serta keramaian di tempat-tempat wisata, yang harus dipastikan untuk keamanan dari paparan penyebaran Covid-19, " terang Letkol Arm Reno Triambodo.
Terkait penyelenggaraan Shalat Idul Fitri dan pembukaan objek wisata, sesuai SE Gubernur, dijelaskan Dandim bahwa penyelenggaraan Shalat Idul Fitri dan objek wisata hanya dapat dibuka pada daerah zona kuning dan hijau. Untuk yang berada pada zona merah dan oranye, penyelenggaran Shalat Idul Fitri di rumah dan objek wisata wajib ditutup.
"Intinya, Danramil dan Babinsa yang di wilayahnya, harus memastikan pelaksanaan Shalat Idul Fitri dan pembukaan tempat wisata agar selalu mematuhi protokol, " tegas Dandim.
Letkol Arm Reno juga mengingatkan kepada anggota, bahwa di dalam Surat Edaran Gubernur Sumbar, terkait mobilitas masyarakat antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi, boleh dilakukan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan.
“Jajaran TNI yang berada di jajaran Kodim 0309/Solok akan mendukung pelaksanaan pengetatan protokol kesehatan dan program Pemerintah Daerah sesuai Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat, ” imbuhnya.
Ditambahkan Dandim, pengetatan disiplin protokol kesehatan perlu dijadikan prioritas agar masyarakat tidak lalai dan menganggap remeh penyebaran virus Corona.
"Kita tidak menginginkan terjadi peningkatkan atau terjadinya cluster baru, di saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri, di area wisata dan mobilitas pergerakan masyarakat lintas Kabupaten/Kota.
"Ini perlu diantipasi semua pihak, terlebih menjelang akhir bulan Ramadhan dan di saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Untuk itu, Kodim 0309/Solok dan jajaran Koramil, siap melaksanakan pengawasan dan monitoring di setiap tempat yang akan dijadikan pelaksanaan Shalat Idul Fitri, pembukaan tempat wisata dan pengaturan mobilitas pergerakan masyarakat lintas Kabupaten/Kota, ” sebut Reno.
Dia berharap, tingkat kesadaran dan disiplin warga khususnya di wilayah Kodim 0309/Solok dapat dikendalikan, agar tidak adanya peningkatan penyebaran terlebih Cluster baru.
”Upaya ini perlu kita tingkatkan terus, dan jangan sampai terjadi peningkatan penyebaran di saat Idul Fitri dan pasca Idul Fitri di wilayah. Kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah, TNI - Polri, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting. Mari kita bersama - sama melawan pandemi ini dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, ” pungkas Dandim. (Amel)