Sumbar, - Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi mendapat sambutan hangat saat hadir langsung memenuhi undangan masyarakat perantau Minangkabau di Grand Suka Hotel Pekanbaru untuk memperingati Milad Ikatan Keluarga Luhak Agam Riau (IKLA) ke-21, Sabtu (22/1/22)
Memberikan sambutan, Buya Mahyeldi menyampaikan bahwa semenjak reformasi Pemprov Sumbar mengambil sikap untuk babaliak ka nagari, babaliak ka surau. Menurutnya, ini adalah keputusan yang tepat, mengingat adanya kelebihan masyarakat Minangkabau, yaitu semangat bernagari yang sangat kuat. Kemana pun merantau, ikatan kepada nagari tetap erat.
"Sebagaimana ditunjukkan lewat Milad IKLA Riau ke-21 ini, tentu merupakan wujud dari kuatnya ikatan sesama perantau terhadap nagari asalnya. Belum lagi 21 tahun bukan lah waktu yang singkat, " ujar Buya memberi selamat.
Secara historis, nagari-nagari di Sumatera Barat, tak terkecuali Agam, telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional. Meskipun tokoh-tokoh itu merantau, tetapi nilai-nilai keminangkabauan tetap mewarnai kepribadian dan karakter mereka. (**)
Baca juga:
Tony Rosyid: Menolak Rekonsiliasi Semu
|