Padang, - Di bawah pimpinan ketua umum Andre Rosiade, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumbar terus menggeliat dan memasang target tinggi, mendapatkan emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua beberapa bulan ke depan. Bahkan, sejumlah agenda disiapkan untuk memperkuat kualitas karateka, wasit dan juri di semua perguruan yang ada di Sumbar.
Sabtu (19/06/2021), FORKI Sumbar melalui Bidang II Perwasitan dan Pertandingan menggelar penataran bagi wasit dan juri dari semua perguruan yang tergabung dengan FORKI di Kantor KAN Kuranji, Padang. Penataran diikuti 71 orang wasit tingkat daerah maupun nasional.
“Tujuan kegiatan untuk mendata dan menilai kuota wasit dan/atau juri FORKI Sumbar. Ini juga bagian dari kesiapan kita menuju PON Papua di akhir tahun ini, ” kata Kepala Bidang II Perwasitan dan Pertandingan, Richi Aprian.
Richi yang juga Wakil Bupati Tanahdatar ini mengatakan, peningkatan mutu dan daya saing wasit dan atau juri tingkat daerah dan nasional menjadi program unggulan FORKI di bawah pimpinan Andre Rosiade. “Di samping itu sebagai salah satu ajang persiapan awal kegiatan pertandingan yang akan dilaksanakan oleh FORKI Sumbar ke depannya, ” kata Richi.
Richi menyebutkan, penataran wasit daerah dan nasional itu diisi narasumber sensei Jasman. Selain itu, juga dijadwalkan dua sensei lainnya Hendrial dan Jumadi. “Alhamdulillah, kegiatan berlangsung dengan baik dan kami optimistis para pegiat karate di Sumbar sangat berpotensi dalam mengembangkan olahrga ini terus berprestasi, ” kata Richi.
Ketum FORKI Sumbar Andre Rosiade mengatakan, semua unsur di FORKI tengah dipersiapkan untuk menghadapi PON Papua. Semua akan disempurnakan dalam bentuk penataran bagi wasit dan juga pemusatan Latihan (training camp) bagi para atlet. Bahkan, FORKI akan terus menggenjot persiapan agar program Pelatda berjalan dengan baik.
“Karate bikan dilakukan oleh orang-orang sembarangan. Butuh Latihan keras dan sungguh-sungguh untuk mendapatkan prestasi. Terima kasih untuk semua bidang yang telah bekerja keras mewujudkannya. Sehingga, harapan karateka Sumbar mendapatkan emas di PON Papua semakin terbuka lebar, ” kata Andre yang mengapresiasi penataran wasit ini. (*)