Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto mengatakan, penggeledahan dilakukan di seluruh blok hunian. Ada 13 kamar yang diperiksa.
"Para napi mendapat hadiah shock therapy atas aksi Tim Satopspatnal karena waktu penggeledahan yang dirahasiakan, " kata Era, Jumat (26/3/2021).
Era menambahkan, kegiatan ini dilakukan pada Kamis malam (25/3/2021) sekitar pukul 20.30 WIB hingga 22.00 WIB. Penggeledehan ini langsung dipimpin oleh Era bersama Ketua Tim Satopspatnal Lapas Kelas IIA Padang, Novri Abbas.
Selain itu, diikuti oleh Kasi Minkamtib Rusdi, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Bagus Dwi Siswandono. Kegiatan ini mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Giat penggeledahan blok hunian dan badan tahanan tetap mengedepankan nilai-nilai kesopanan. Target razia tersebut adalah barang-barang terlarang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian warga binaan. menelusuri seluruh sisi dan sudut kamar hunian jangan sampai ada yang tidak digeledah.
"Ada 13 kamar hunian menjadi sasaran Tim Satopspatnal Lapas Padang, ditemukan sembilan ponsel, 11 charger ponsel, 12 buah earphone, satu sendok besi dan rantai. Selanjutnya barang temuan dikumpulkan dan dicatat yang kemudian dimusnahkan, ” kata dia.
Sementara Kasi Minkamtib, Rusdi mengatakan penggeledahan blok hunian merupakan hal yang krusial dilaksanakan secara rutin demi mencegah beredarnya barang-barang yang tidak sepatutnya berada di dalam kamar dan blok hunian WBP.
"Agar seluruh petugas melaksanakan kegiatan dengan hati-hati dan waspada jangan-jangan demi terwujudnya Lapas Padang Zero Halinar.
Berita terkait
