Kapolresta Padang, Kombes Imran Amir mengatakan, 500 personel yang diterjunkan akan disebar ke berbagai titik yang menjadi sasaran keramaian dan tempat berlibur bagi wisatawan.
“Jadi nanti akan disebar di sejumlah titik itu, penutupan ini hanya bersifat sementara, ” katanya kepada via pesan WhatsApp, Selasa (9/2/2021)
Selain polisi, pihaknya juga dibantu oleh unsur TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Rincinya, anggota Satpol PP yang dikerahkan berjumlah 200 orang, TNI 30 prajurit dan Dishub 30 personel.
“Jadi tujuannya untuk mencegah kerumunan yang terlalu banyak dan menekan angka penularan virus Covid-19, ” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Padang, Arfian menyebut pihaknya belum melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait hal tersebut.
“Pasalnya, kami menunggu surat edaran (SE) Wali Kota Padang terlebih dahulu sebelum kami mengambil langkah lebih lanjut, ” ujarnya.
Arfian menjelaskan, tidak hanya melakukan penutupan objek wisata secara sementara waktu, pihaknya juga memberikan batasan jam operasi tempat hiburan malam dari siang hingga pukul 21.00 WIB.
“Jadi bukan hanya objek wisata saja, seluruh pelaku usaha yang berpotensi menimbulkan keramaian, termasuk rumah makan atau restoran, kami meminta mereka untuk hanya melayani pembelian secara dibungkus (take away) saja, ” ucapnya.
Berita terkait
